Kamis, 09 Agustus 2012

Ringkih

Kecewa... Disaat rasa itu meraja bak semua nasihat mental dengan sendirinya. Semua kata bijak tenggelam seketika. Semua lelucon jadi garing terdengarnya. Semua bujukan jadi pudar tak terbaca.

Serpihan hati hancur bertebaran di lantai. Para pesuruh enggan melerai. Lingkaran harapan terjuntai. Bulir air mata jatuh berderai.

Lautan serasa surut tak terelakkan. semburat sunset menjadi terabaikan. Entah dimana raga mencari sandaran dermaga. Ketika luka sempurna menganga.

Kau adalah alasanku untuk bermimpi, tapi kau pula alasanku ingin mati.
Segalanya telah ku suguhkan dari harapan, penantian, sampai sakit berkepanjangan. Ey, ini sebuah keluguan atau sebuah kebodohan?!

Jangan mendekat! Cukup lihatlah dari sana betapa sulitnya aku memunguti serbihan hati yang telah jatuh.

Apa kau menyesal? Semoga tidak! Karna jika kau merasa menyesal berarti kau sama bodohnya denganku. Haha

Pergilah,
Aku akan merasa tak terjadi apa-apa dan tetap berharap semoga semua kembali seperti semula.

Semoga.

separador

0 komentar:

Posting Komentar