Selasa, 26 Februari 2013

Aku Mencintai Kamu Mencintai Dia

Adalah aku yang menjadikan kepunyaanmu sejati di dalam hati.
Aku tak pernah sadar kenapa hati itu terus tertuju pada kepunyaanmu, aku pun tak pernah tahu jawaban dari pertanyaan orang-orang yang ada disekitarku. Semua menjadi terang dan sangat benderang, sanking benderangnya mata ku sampai tak dapat lagi terbuka. Cahaya kalian sangat terang ternyata. Ganggaman kalian sangat kuat ternyata. Garis kalian sangat tebal ternyata. kalian membuat aku semakin lemah dan melemah tiap harinya.

Adalah kamu yang dicintai banyak orang dan kalangan.
Apa yang mambuat semua orang dengan mudah mencintaimu? Terlalu banyak alasan, kamu teramat pintar memperlakukan orang yang ada dihadapanmu. Kamu teramat baik menerima orang yang baru datang dalam jangkauanmu. Kamu teramat bijak menyusun kalimat untuk orang yang menumpahkan keluh-kesah kearahmu. Inspirasiku seketika lancar tanpa hambatan jika membayangkan wajahmu, senyummu, tuturmu, dan tingkah lakumu. Pantaslah kamu dicintai banyak orang, sayang. kamu sempurna membuat para jari penulis menari indah dan lincah diatas keyboard meraka.

Adalah kamu yang teramat beruntung ada dihatinya.
Kamu! aaah kamu... Sadarkah keberuntungan yang kamu dapatkan karna telah berhasil masuk dan tinggal di dalam hatinya? Kamu menginap berhari-hari, berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun didalam hatinya. Kamu bosan gak? (hehe) pasti dengan lantang akan kamu jawab "TIDAK bosan". Tidaklah mungkin aku memaksamu untuk berbagi dia dalam kehidupan nyata. tentu tidak, karna secara pribadi sudah ku tanyakan itu pada dia. Aku akan dengan sangat gemulai mengambil langkah mundur kebelakang dan diam sejenak untuk memastikan kalian jalan berdampingan dengan aman. 

Adalah kalian yang saling jaga dan menjaga satu sama lain.
Kalaulah harus dengan dihadirkannya aku dapat menguji kekokohan cinta kalian berdua maka dengan sangat yakin aku memutuskan bahwa kalian LULUS uji..
Selamat.
Dan semoga kedepannya tidak kalian temui aku-aku yang lainnya. Dan kalaupun memang harus ada aku-aku yang lainnya, setidaknya kalian sudah tahu apa yang harus kalian lakukan.

Adalah aku yang mencintai kamu, kamu yang mencintai dia.
Sebuah garis lurus yang tidak akan pernah terhubung. Sampai kapanpun, kecuali 1 hal. dan aku rasa kita semua sama-sama tahu 1 hal itu apa. Iya, 1 hal itu adalah Garis TakdirNya.
Let's wait and see, baby...

aku mencintai kamu mencintai dia

separador

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Dari setumpuk batu koral yng menggunung di tepi jalan,sabar dan perhatikan,dengan ketekunan dan lincahnya jari-jemari,tajamnya penglihatan,serta semangat yng tak pantang menyerah,pasti akan kau temukan "batu akik" yng indah setelah di gosok dan jadikanlah dirimu cincin pengikat baginya sehingga tampak sebuah "cincin permata" yng indah dipandang mata.

your dad'

Putra Zaman mengatakan...

nayla... nayla...! *kabuuuur*

Posting Komentar