Hari itu bertepatan sama mata kuliah "Rehabilitasi Sosial dan Patologi" yang dibawain sama mba Tika Bisono, jujur excited banget karena mba Tika Bisono itu salah satu Psikolog terkenal di Indonesia dan beliau adalah salah satu inspiring people untuk gw. Pengantar perkuliahan yang dibawakan sama mba Tika Bisono ngebuat gw makin makin dan makin tertarik sama Ilmu Psikologi dan tentunya bangga bisa dapet kesempatan diajarin sama mba tika.
Ada satu kesempatan yang sangat membuat gw berkesan pas pengantar mata kuliah "Rehabilitasi Sosial dan Patologi" kemarin, jadi karena mata kuliah itu membahas tentang patologi jadi sempet mba tika menanyakan apa perbedaan manusia yang normal dan abnormal ke beberapa mahasiswa yang ada di kelas waktu itu, jujur susah juga ya ngejawab pertanyaan itu. ngerti sih perbedaannya apa tapi susah untuk diungkapin cuy... dan akhirnya mba tika menjalaskan perbedaan dari manusia yang abnormal dan normal dilihat dari beberapa sisi yang berbeda.
Perbedaan antara manusia normal dan abnormal dari sisi faali dilihat dari pergerakan sistem syaraf pusat yang mempengaruhi perilaku dan sistem tubuh. Perbedaan antara manusia normal dan abnormal dari sisi sosialnya dilihat dari norma yang berlaku dalam lingkungan sekitar, jadi jika terlihat beberapa perilaku yang diluar dari perilaku normal yang tentunya dilihat dari norma yang berlaku maka masuk ke abnormal.
Nyerempet dari pembahasan tentang manusia normal dan abnormal mba tika juga membahas pandangan setiap mahasiswa yang ada dikelas "Rehabilitasi Sosial dan Patologi" tentang pandapat mereka mengenai "Menurut kamu, Manusia sempurna adalah....". setiap mahasiswa punya jawaban masing-masing dan sangat beragam, berhubung yang ditanya sama mba tika dimulai dari belakang dan posisi duduk gw didepan walhasil beberapa jawaban yang pengen gw jawab keburu keluar dari mulut temen gw (Fyuuuh emang bener ya, sebagian pikiranmu ada di pikiran temanmu. hehe).
Sampailah giliran gw untuk menjawab pertanyaan "Menurut sany, manusia sempurna adalah..." tadinya mau jawab ke mba tika "Menurut saya, menusia sempurna itu adalah kamu" tapiiiii tapii gak mungkin lah ya?? :P terluncurlah jawaban dari mulut gw untuk ngejawab pertanyaan mba tika dan gw menjawab kayak gini "Menurut saya, manusia sempurna itu adalah manusia yang tidak pernah berhenti untuk belajar" (caaaaaaaaaaaaaah cetaaaaar! hhaha XD)sebenernya gw punya penjelasan untuk argumen gw yang satu itu karna kata-kata itu bisa kerangkai bukan asal ceplos tapi juga melalui proses berfikir yang keras (salah satunya karna jawaban yang lain udah di sebutin temen-temen siih -,-).
Alasan kenapa gw bilang "manusia sempurna adalah manusia yang tidak pernah berhenti belajar" karna menurut gw dalam proses belajar tujuan utama kita adalah mencari pembenaran dan kebenaran dan kebenaran yang hakiki bersumber pada Allah SWT. disamping itu, belajar dalam konteks ini tidak terikat pada belajar di pendidikan formal tapi sangat melebar ke kehidupan sehari-hari. setiap hari usahakan untuk mempelajari sesuatu, gak perlu yang berat-berat. contoh, hari ini kita baru tau cara nyalahin kompor dirumah. maka pada saat itulah terjadi proses belajar yang nantinya bisa kita pake untuk hari-hari kedepan. hari ini dapet pengalaman ditolak cewek (misal ya! bukan galau!) maka ambil pelajaran dari pengalaman ditolak cewek yang baru aja didapetin sekarang. simpelnya menurut gw, orang yang berhenti untuk belajar adalah orang yang raganya Hidup tapi fungsinya Mati! jadi itu sih alesan gw berargumen kalo "manusia sempurna adalah manusia yang tidak pernah berenti belajar".
Ternyata mba tika punya jawaban tersendiri tentang pertanyaan "Manusia Sempurna adalah...". jadi jawaban mba tika untuk pertanyaan itu adalah "Menurut saya, manusia sempurna adalah manusia yang mengakui bahwa dirinya tidak sempurna". mba tika bilang argumen dia bisa dikaitkan dengan argumen gw, cuma mba tika sedikit menjelaskan alasan kenapa beliau berargumen kayak gitu. jadi menurut mba tika manusia sempurna adalah manusia yang mengakui dirinya tidak sempurna" karna ketika kita mengetahui katakanlah sebuah ilmu baru yang benar-benar baru kita ketahui maka pada saat yang sama kita menyadari bahwa ternyata masih banyak ilmu yang belum kita kuasai. semakin kita tau banyak hal maka semakin kita tidak tahu tentang banyak hal. belibet gak bahasanya? tapi coba deh dipikirin secara simpel, misalkan kita lagi belajar sesuatu nih, terus pas kita tau sesuatu yang baru pasti dipikiran kita nyangka kalo waaah ilmu gw nambah, tapi kalo emang bener-bener mikir panjang, pada saat kita tahu sesuatu maka pada saat yang sama ternyata masih banyaaaaaaak lagi yang belum kita ketahui. Emang bener ya kata-kata "Jika kalian ingin menuliskan Ilmu yang Allah miliki dengan tinta lautan yang ada di muka bumi, maka itu tidak ada seper sekian kecil dari Ilmu yang Dia miliki" Subhanallah... :")
walaupun nyatanya emang gak ada manusia yang sempurna di Dunia ini tapi gak ada salahnya kita terus mengarahkan usaha kita untuk setidaknya selalu mendekati kesempurnaan dan mendekati Sang Maha Sempurna. Semoga postingan yang tidak sempurna ini bisa sedikit membantu menyempurnakan hari dan insya Allah hati kalian.
Wallahua'lam...
Ini Manusia sempurna menurutku, bagaimana denganmu??
thanks for read all...
and keepin' Bright, OK? ;D
0 komentar:
Posting Komentar